Sabtu, 09 Maret 2013


SEPATU LEPAS BUKAN HALANGAN

SERPONG—Memasuki hari ke-3 (tiga), Sonic Linguistic 2013 menggelar Lomba Keterampilan Baris-berbaris (LKBB) yang meriah, Sabtu (09/03).

Walaupun LKBB di tunda 30 menit dari jam 09:00 WIB sampai 09:30 WIB karena lapangan yang becek dan harus di keringkan terlebih dahulu tetapi lomba berlangsung dengan lancar.

Dimas Ihsan Rashidi selaku Ketua Koordinator LKBB menyatakan “LKBB ini merupakan lomba baris-berbaris biasa tapi di mana di tambahkan beberapa variasi agar tidak terkesan kaku tetapi terkesan modern. Tujuan dari LKBB ini adalah untuk menunjukkan bahwa ilmu-ilmu paskibra tidak terpaku hanya pada Upacara Bendera saja dan untuk peserta lebih banyak tahun ini di bandingkan tahun lalu, peserta yang daftar 10 grup tetapi yang mengkonfirmasi ulang hanya 5 grup yaitu MAN Kronjo, MAN Serpong, MA Pembangunan Jakarta, SMA Sampurna Akademi (Bogor), dan MAN 4 Jakarta” tegasnya, Sabtu (09/03).

Penampilan pertama dari grup MAN Kronjo, Siti Masitoh salah satu peserta dari grup MAN Kronjo yang saya temui setelah menampilkan aksi dari grupnya di lapangan lomba, mengatakan “Persiapan kami mendadak, hanya 2 minggu latihan dan latihannya pun belum matang. Dari grup kami untuk memenangkan lomba ini optimis ada tetapi pesimis yang lebih ada, karena kita kan dari kampung dan lawannya dari kota. Untuk penampilan tadi saya pribadi merasa sangat-sangat tidak puas, karena penampilannya yang kurang WOW dan masih banyak yang kurang, kurang, kurang” ucapnya, Sabtu (09/03).
Aksi Paskibra MAN Kronjo

Penampilan kedua dari MAN Serpong, setelah hormat terakhir MAN Serpong memberikan salam uniknynya dengan ucapan “Juri, juri, juri pilihlah kami, kalau tidak bunuh saja kami”. Penampilan ketiga dari MA pembangunan jakarta , dan yang keempat penampilan dari MAN Sampoerna Akademi.
Paskibra MAN Serpong

Paskibra MA Pembangunan
Penampilan yang terakhir dari MAN 4 Jakarta. Dalam aksinya hal unik pun terjadi, satu peserta dari MAN 4 ini kehilangan satu sepatunya  karena terlepas. Walaupun begitu, aksi dari mereka tetap memukau, tampil dengan penuh semangat dan percaya diri.



Misbahun, pelatih dari MAN 4 Jakarta menyatakan “Persiapan kami untuk lomba ini gak main-main, walaupun kami berlatih hanya 3 minggu.kami sudah mengikuti 3 lomba sebelumnya. Di Jakpas kami mendapat Juara Umum, harapan 3 PBB dan kostum terbaik. Di Suwadarna  kami Juara 2 dan danton terbaik dan di DKI kami belum dapat karena itu lomba pertama kami dan mungkin belum berpengalaman. Untuk lawan bagus-bagus tetapi kami optimis untuk menang.untuk penampilan paling puas kali ini, soalnya geregetnya dapet dari pada yang sebelum-sebelumnya. Kalau ntuk masalah sepatu yang lepas saya pribadi tenang-tenang aja karena di peraturan perlombaan gak ada pengurangan nilai kalau ada atribut yang lepas” ujarnya, Sabtu (09/03).

Sabrina (peserta yang copot sepatunya ketika lomba), yang di temui usai perlombaan menyatakan “Perasaan saya ketika sepatu saya copot di tengah lapangan, malusih tapi tetep PD, maximalin gerakkan dan fokus ke depan, Mungkin ini pelajaran yang berharga bagi saya. Kalau masalah sepatu emang agak-agak copot dari pertama nyoba, trus keinjak, ketarik dan lepas” tegasnya, Sabtu (09/03).

Pukul 13:30 terpampanglah 1 lembar kertas hasil perlombaan LKBB di papan pengumuman. Juara 1 diraih oleh MAN 4 Jakarta dengan skor total 10021, Juara 2 dari MAN Serpong dengan skor total 9612,6, Juara 3 dari SMA  Sampoerna Academy dengan skor total 9371,8, Juara 4 dari MAN Kronjo dengan skor total 8350,5 dan Juara 5 dari MA Pembangunan dengan skor total 6083,2.

Terbukti semangat dari sabrina dan grup MAN 4 Jakarta membuahkan hasil yang memuaskan dengan meraih Juara 1 dalam perlombaan LKBB Sonic Linguistic 2013.

ABDUL LATIF

1 komentar:

  1. Lanjutkan perjuanganmu Latif. jangan menyerah sampai di sini!! mantab lah!

    BalasHapus